Tuesday, December 30, 2008

Aku Organsme Melihat Photo, Videos 3gp Porno, Normalkah Aku?

Aku cewek 17 tahun dan saat ini baru belajar melakukan masturbasi. Saat ini, aku tidak lagi bergairah seperti awal-awal masturbasi. Dahulu aku sering melakukan masturbasi berkali-kali dan selalu mencapai orgasme dengan sangat hot, begitu terus setiap hari.

Masalahnya sekarang, orgasme yang aku rasakan tidak sekuat dulu lagi dan hanya berlangung beberapa detik saja. Bagaimanakah cara agar aku bisa menemukan kembali gairah seperti dulu?

Photos Panas 17 tahun Langsung dari HandPhone Anda

Semain maraknya adegan mesum dan foto panas di media internet saat ini tidak lepas dari perkembangan teknologi seluler. Foto-foto panas yang pada hakikatnya adalah area privat dan taboo menjadi pencarian paling tinggi di internet.

Baru-baru ini, kembali sebuah foto panas seorang anggota DPR RI bersama sesoerang yang di duga sekretarisnya kembali marak di internet dan menjadi headline news di berbagai media TV dan media koran. Sebuah foto panas setengah telanjang anggota DPR RI tersebut tampak berpelukan mesra dengan sekretarisnya di sebuah kamar hotel.

Kebenaran foto-foto tersebut telah di akui oleh pakar Telematika, Roy Suryo. Menurut Roy foto-foto panas tersebut diambil sekitar tahun 2004 di sebuah kamar hotel atau wisma di Jakarta.

Peredaran foto panas tidak saja terjadi pada orang dewasa. Puluhan bahkan mungkin ratusan orang anak sma telah menjadi korban foto bugil. Dari banyuwangi, pekalongan, foto Makassar sampai foto seorang pramuniaga sebuah toko.

Mengentikan peredaran handphone berkamera tentu bukan solusi mengentikan peredaran foto-foto panas di handphone. Seperti sebuah pesawat, teknologi tidak mungkin di rem apalagi di hentikan. Kapitalisasi pasar bebas menuntut perubahan drastis di masyarakat. Dan proses perubahan tersebut menimbulkan kerugian moral bagi bangsa ini.

Barangkali pendidikan di kalangan anak sekolah perlu ditingkatkan. pemahaman terhadap teknologi dan moralitas seharusnya mendapat perhatian yang lebih serius dari Pemerintah.

Foto panas

Monday, December 29, 2008

Videos Photo Sharing Anak SMU

Banyaknya foto telanjang beberapa gadis SMU yang beredar di internet dan di handphone membuat risih banyak pihak termasuk kalangan pendidik dan ulama. Peredaran foto-foto telanjang alias bugil dari banyak cewek SMU yang terbilang masih gadis dan menjadi korban para mafia foto tersebut.

Dalam banyak kasus, foto anak smu tersebut biasanya beredar dari handphone ke handphone. Foto-foto tersebut pada awalnya adalah koleksi pribadi saja tetapi karena teledor atau kecelakaan justru menjadi konsumsi publik. Tentu saja si gadis bersama keluarga menjadi korban karena malu. Tuntutan agar pengedar foto tersebut di tangkap tidak serta merta menghilangkan rasa malu yang terlanjur muncul.

Web foto sharing dan video foto sharing biasanya menjadi pusat download foto-foto telanjang tersebut. Di Indonesia sendiri, biasanya beredar melalui adult forum seperti kaskus, bintangmawar, mainmata, dll.

Selain forum, media mailing list (milis) adalah salah satu tempat peredaran foto telanjang paling disukai banyak orang. Dengan sistem yang privat maka hanya member saja yang dapat mengupload dan mendownload foto dan gambar yang disukainya.

Forum dan milis hanyalah 2 dari sekian banyak metode penyebaran kontent foto telanjang di internet. Seiring perkembangan teknologi, metode lain akan bermunculan. Jika Pemerintah tidak segera bersikap bukan tidak mungkina akan makin banyak korban anak gadis SMU, selanjutnta di http://www.konseling.net.

Rahma Syahidah Azhari or Rahma dan Sarah Azhari Photo Bugilnya Ketahuan Semua Orang



Rahma Azhari terlahir dengan nama Rahma Syahidah Azhari. Dilahirkan di Jakarta pada 17 September 1981. Di usianya yang ke 27 tahun ini, Rahma telah menjadi salah seorang artis top di Indonesia. Memulai karirnya sebagai foto model dan membintangi beberapa sinetron dan film di Indonesia.

Rahma Ashari juga mengaku syok dan kaget melihat foto-fotonya beredar luas di internet. Menurutnya, ini bukan sensasi yang patut dibanggakan. Rahma terlihat menangis dalam acara jumpa pers di kantor pengacaranya, Farhat Abbas.

Foto-foto tersebut memperlihatkan Sarah dan Rahma Azhari sedang mandi bersama di sebuah pemancuran. Belum diketahui secara pasti lokasi pemandian tersebut. Di foto tersebut keduanya tampil bugil dan tertawa menghadap ke kamera.

Ada empat buah foto yang beredar luas. Foto pertama memperlihatkan Rachma dan Sarah Ashari mengenakan kacamata dan berpakaian bikini. Dan di foto kedua, Rahma dan Sarah Azhari berpose memperlihatkan punggung dan bagian bokong mereka. Di foto tersebut tampak mereka sedang mandi bugil alias telanjang. Bahkan payudara keduanya terlihat jelas dan basah oleh busa sabun.

Di foto ketiga, Sarah Azhari dan Rachma Azhari berpose memperlihatkan payudara dan kemaluan mereka. Tampak tetesan air pancuran membasahi tubuh telanjang mereka. dan di foto yang ke empat, seorang pria berada di antara mereka berdua. Keduanya masih tanpa busana sementara si pria hanya mengenakan celana dalam. Sampai saat ini, identitas pria tersebut belum diketahui dengan jelas.

Sarah Azhari mengaku sangat kecewa dan marah ke orang yang menyebarkan foto-fotonya. "Gila, jahat banget sih", Ujar Sarah Azhari seperti dikutip dari Detikhot.

Menanggapi santernya peredaran foto bugil mereka, Rahma dan Sarah Azhari mengaku tidak akan tinggal diam. Berdua mereka akan menyelidiki orang-orang yang terlibat menyebarkan foto-foto tersebut. Saat ini, Sarah Azhari dan Rachma belum menunjuk kuasa hukum. Farhat Abbas saat ini hanya sebagai pendamping saja.

Sementara itu, pakar telematika, Roy Suryo berpendapat bahwa foto-foto telanjang tersebut mendekati asli. Bila dilihat dari pencahayaan dan ekspresi antara wajah dan tubuh mereka foto-foto yang beredar itu benar adanya tetapi untuk memastikannya perlu diperiksa lebih teliti.

Menanggapi pernyataan Roy Suryo, Farhat Abbas mewakili Sarah dan Rahma Azhari meminta Roy Suryo untuk tidak berkomentar. Menurut Farhat, foto-foto tersebut adalah koleksi pribadi yang tidak sepantasnya beredar luas.


Sumber :

Detikhot, Wikipedia